Sunday, September 25, 2016

Beredar Gambar Reporter TV Swasta Bingung Meliput Bencana Banjir Garut Gara-Gara Semua Sudut Diisi Baksos Ormas Islam, Benarkah?


Menemukan gambar di beranda Facebook yang diposting akun bernama Rahmat Bekam. Cukup menarik sebab dari 4 gambar yang diposting terlihat ada mobil sebuah stasiun tv swasta (sebuat saja Metro Mini) dengan latar belakang kerusakan akibat banjir di Garut. Lalu, ada juga digambar lainnya seorang reporter tv tersebut, cewek dan memegang microphone. Nampaknya mereka mau mengadakan liputan tentang kondisi banjir Garut. Namun, yang menggelitik adalah kalimat yang menyertai postingan gambar itu. Jika memang benar alangkah mirisnya, jika itu mengada-ada maka jatuhnya fitnah.

Rahmat Bekam menulis seperti berikut:

Metro Mini = TV Penipu Umat
Oleh-oleh dari daerah bencana nih. 
(mereka curhat tuh) 
Bak makan buah simalakama, resah para wartawan dan reporter Metro Mini:
"Bila meliput kegiatan baksos ormas islam akan dipecat >><< enggak diliput gak ada berita, akhirnya cuma bisa nonton. Mau liput bingubg setiap sudut lokasi bencana adanya Laskar Islam, Laskar Islam dan POSKO ORMAS ISLAM. Maju kena___mundur kena



Benarkah sebuah stasiun tv swasta nasional sekelas Metro Mini memberikan instruksi demikian kepada karyawannya yang bertugas meliput di lapangan bahwa jangan sampai memberikan ruang liputan untuk kegiatan ormas Islam yang bernada positif, seperti yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) saat melakukan baksos di daerah bencana banjir bandang Garut? 


Apakah mereka (Metro Mini) takut memberikan imej positif jika ormas Islam yang selama ini mereka gambarkan sebagai ormas radikal, perusak dan pembuat onar, ternyata sebenarnya menjadi garda terdepan yang turun langsung membantu korban bencana? Sedemikian bencikah mereka dengan Islam. Ada apa dengan Islam sehingga mereka begitu membencinya? Padahal wartawan dan reporter mereka justru berhijab.


Jika memang demikian, dimanakah letak independensi sebuah stadiun tv yang katanya sebagai tv berita. Berita yang bagaimana, apakah berita jeleknya Islam?


Semoga saja status dan gambar di atas tidak benar adanya. Stasiun tv haruslah berdiri di atas keadilan berita, bukan memihak kepada salah satu pihak. Jika itu tidak bisa mereka lakukan, sudah saatnya kita mulai smart memilih siaran-siaran tv mana yang memberikan edukasi bagi keluarga kita. Bahkan, dengan dalih news tv sekalipun jika ada kepentingan "pesanan" pihak tertentu, hindari saja. Mending pilih nonton upin ipin.

No comments:

Post a Comment