Friday, January 8, 2016

Lagi-Lagi Lion Air Bermasalah, Kini Jenazah Yang Ditinggal Terbang!

image



Berita seolah tiada henti dihasilkan dari maskapai penerbangan Nasional, Lion Air. Sayangnya, nyaris semuanya merupakan berita negatif. Mulai dari masalah delay berjam-jam, kabin yang membeku, tiket yang double counting hingga desahan jan*cok dari ruang kokpit. Dan, terkini Lion Air kembali membikin ulah dengan membuat sebuah keluarga yang tengah berkabung kecewa luar biasa.



Bersumber dari second blognya ndas Jatimotoblog, dikabarkan bahwa seorang penumpang bernama Cut Nyak Inseun Faradena dari Jakarta hendak memakamkan ayahnya di Aceh. Namun, ternyata akibat kelalaian maskapai yang juga induk Batik Air dan Wings Air itu, jenazah sang ayah ketinggalan di Bandara Kuala Namu Medan ketika tengah transit di Deli Serdang, Desember 2015 lalu.

Padahal, menurut Faradena Ia telah memenuhi segala persyaratan dokumen dan pengarantinaan ya.g diminta maskapai sudah dilengkapi. Sayangnya, pihak Lion Air salah dalam melakukan input kode penerbangan. Alhasil, peti jenazah baru diketahui tertinggal saat keluarga sudah sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Akibatnya, prosesi pemakaman sang ayah harus tertunda pula padahal persiapan pemakaman sudah dilakukan dengan seksama.

image



Lion Air memang seperti menjadi kartu mati penerbangan Nasional. Bahkan, pada tahun 2011, Lion Air ditolak mentah-mentah oleh IATA (International Air Transport Association) untuk menjadi operator IATA kedua setelah Garuda Indonesia. Alasan penolakan itu adalah masalah keamanan pesawat dan penumpang. Selain itu, komisi penerbangan Eropa juga melarang Lion Air terbang ke benua biru tersebut dan memasukkan kedua maskapai milik Rusdi Kirana tersebut sebagai maskapai “Black Book” yang juga dilatarbelakangi masalah keamanan dan keselamatan penumpang. Jika beberapa tahun silam Lion Air menjadi favorit penumpang karena harga murah dan jangkauan luas, saat ini Lion Air seperti menjadi malaikat maut yang siapa kapanpun menjemput maut penumpangnya

Yang lebih aneh lagi, mengapa pemerintah melalui otoritas penerbangan atau kemenhub tidak juga memberikan "pelajaran" bagi maskapai ini, bahkan seolah-olah tutup mata dengan semua kejadian buruk yang melibatkan Lion Air.

Sumber

monggo mampir ke:
Twitter @karismapr
Faceebook Karis Mauyy
Blog sportupdate5 , rideralam , karismauyy.wordpress

No comments:

Post a Comment