Saturday, April 9, 2016

Bandara Tersibuk Di Dunia, Indonesia?

Perkembangan transportasi udara makin dinamis. Masyarakat duniapun makin ketagihan dengan moda transportasi paling cepat di dunia itu. Tak ayal, banyak bandara-bandara di dunia yang harus melayani puluhan juta bahkan ratusan juta penumpang tiap tahunnya. Alhasil, banyak bandara sibuk di dunia. Lalu, bandara mana yang paling sibuk di dunia?



Business Insider mengumpulkan data dan melakukan pemeringkatan bandara-bandara tersibuk di dunia. Berikut daftarnya:

16. Singapore Changi Airport (SIN): 55,4 juta penumpang di 2015 (Singapura)

15. New York John F. Kennedy International Airport (JFK): 56,8 juta penumpang di 2015 (Amerika Serikat)

14. Amsterdam Schiphol Airport (AMS): 58,2 juta penumpang di 2015 (Belanda)

13. Shanghai Pudong International Airport (PVG): 60 juta penumpang di 2015 (China)

12. Frankfurt Airport (FRA): 61 juta penumpang di 2015 (Jerman)

11. Istanbul Ataturk Airport (IST): 61,8 juta penumpang di 2015 (Turki)

10. Dallas/Fort Worth International Airport (DFW): 64 juta penumpang di 2015 (Amerika Serikat)

9. Paris Charles de Gaulle Airport (CDG): 65,7 juta penumpang di 2015 (Perancis)

8. Hong Kong International Airport ( HKG): 68,2 juta penumpang di 2015 (China)

7. Los Angeles International Airport (LAX): 74,9 juta penumpang di 2015 (Amerika Serikat)

6. London Heathrow International Airport (LHR): 74,9 juta penumpang di 2015 (Inggris)

5. Tokyo Haneda International Airport (HND): 75,3 juta penumpang di 2015 (Jepang)

4. Chicago O’Hare International Airport (ORD): 76,9 juta penumpang di 2015 (Amerika Serikat)

3. Dubai International Airport (DXB): 78 juta penumpang di 2015 (Uni Emirat Arab)

2. Beijing Capital International Airport (PEK): 89,9 juta penumpang di 2015 (China)

1. Hartsfield Jackson Atlanta International Airport (ATL): 101,4 juta penumpang di 2015 (Georgia)

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Hartsfield Jackson Atlanta International Airport (ATL)"]image[/caption]



Bandara di Indonesia gak ada yang masuk, Kawan. Apakah ini juga bisa dijadikan tolak ukur kemajuan sebuah negeri? Sebab dengan banyaknya penumpang datang dan pergi ke sebuah bandara di sebuah negara, maka besar kemungkinan bisnis di negara itu juga sangat ramai. Apalagi Indonesia punya penduduk 250 juta, jika separuhnya saja menggunakan jasa pesawat terbang, ngeri tuh. Tapi, pelayanan jadi dipertaruhkan.

No comments:

Post a Comment