Friday, February 12, 2016

Jempolan...!!! Kapolres Sabang Nyamar Jadi Pengemis Untuk Ungkap Kasus,Perlu Dicontoh Kepolisian Cirebon Nih!

image

Menjalani profesi atau pekerjaan dengan sungguh-sungguh memang sebuah keharusan agar kualitas pekerjaan kita ikut meningkat sehingga seiring juga dengan meningkatnya kualitas diri. Tidak banyak contoh yang bisa ditiru dari filosofi di atas, namun dari sedikit contoh apa yang dilakukan Kapolres Sabang ini bisa menjadi panutan. Beliau total dengan profesinya hingga mau keluar dari zona nyaman demi mengungkap sebuah kasus besar.




Polwan dengan dua mawar di pundak itu rela menyamar bak perempuan miskin dan pengemis demi mengungkap penyelundupan gula untuk dibawa ke Aceh. Dia adalah AKBP Nurmeiningsih. Kegiatan penyamarannya itu menjadi heboh di kalangan netizen setelah diunggah ke situs berbagi video youtube.

[display-posts category="informasi" posts_per_page="4"]

Di video nampak sang kapolres mengenakan baju pink kerudung hijau yang compang-camping di sebuah ruangan, sepertinya ruangan kerjanya. Setelah "berubah" menjadi pengemis, beliau segera keluar ruangan membawa karung putih menuju Pelabuhan Baluhan, Aceh. Untuk semakin meyakinkan orang sekitar, sesampainya di pelabuhan beliau makan nasi bungkus di pinggir tong sampah.

Kemudian beliau naik ke atas kapal dan menyamar sebagai buruh angkut yang biasanya dimanfaatkan para cukong untuk mengangkut gula selundupannya ke darat. Dan jelas saja, dengan penyamarannya tersebut informasi yang diperolehnya soal penyelundupan gula ke Aceh menjadi terang benderang. Alhasil, beliau segera memerintahkan anak buahnya untuk melakukan tindakan.

https://youtu.be/fuqtjpveQuM

Seorang pemimpin memang harus total dalam menjalankan amanahnya. Di jaman Rosulullah seorang Umar Bin Khattab sampai rela menyamar menjadi warga biasa untuk mengetahui seberapa miskin dan menderitanya rakyatnya. Bahkan dalam sebuah kisah keteladanan, Khalifah Umar sampai harus memanggul sendiri karung beras untuk diberikan kepada salah satu warganya yang beliau ketahui memasak batu hanya agar sang anak yang kelaparan tahu bahwa ibunya memasak. Umar tahu itu dari hasil penyamarannya.

image



Hal yang sama sebenarnya bisa dilakukan seorang Kapolres Cirebon atau mungkin sekalian saja Kapolda Jabar jika memang ingin mengungkap kasus Tilang Aneh yang dilakukan banyak oknum polisi di wilayahnya. Menyamar saja jadi biker dengan plat nopol selain E dan lewat Cirebon. Cobalah bawa tas ransel atau bawa kardus di jok belakang. Mudah bukan untuk mengungkap apa benar oknum yang salah atau si biker yang mengada-ada. Mudah tapi butuh keikhlasan untuk melakukan secara total. Jangan habya mengandalkan laporan bawahan yang tidak selalu sesuai kondisi real di lapangan. Kapolres Sabang seperti cerita di atas bolehlah dijadikan contoh baik. Cmiiw

1 comment:

  1. wih, kayak film, ada penyamaran...tapi ampuh tenan, perlu dicontoh
    sesuknyamardadimurid aah :D
    http://aselimalang.com/2016/02/12/soket-kelistrikan-spul-honda-cb150r-gosong-alias-hangus/

    ReplyDelete