Tuesday, February 16, 2016

KPI Larang Segala Bentuk Kampanye LGBT Di Layar Kaca Dan Radio, TapiKompas TV Lolos Tuh...

image



Ramai isu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) akhirnya disikapi oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). KPI secara resmi melarang kampanye dalam bentuk apapun tentang LGBT di seluruh stasiun televisi tanah air. Tayangan LGBT dianggap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) KPI tahun 2012.



Larangan tersebut dijelaskan oleh Wakil Ketua KPI, Idy Muzayyad dalam acara diskusi terbatas tentang penyimpangan orientasi seksual di kantor KPI Pusat dengan pembicara Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyad, Komisioner KPI Pusat Agatha Lily, dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni’am sebagai bentuk perlindungan terhadap anak dan remaja dari perilaku menyimpang LGBT. Sehingga baik radio maupun televisi dilarang keras menyiarkan kampanye LGBT.

[display-posts tag="lgbt" posts_per_page="4"]

Pelarangan ini juga untuk menghindari ekses di kemudian hari yang seolah-olah menjadikan perilaku LGBT adalah sesuatu yang biasa dan wajar.

“Aturan dalam P3 & SPS itu sudah jelas, baik tentang penghormatan terhadap nilai dan norma kesusilaan dan kesopanan, ataupun tentang perlindungan anak dan remaja yang melarang adanya muatan yang mendorong anak dan remaja belajar tentang perilaku tidak pantas dan/atau membenarkan perilaku tersebut,” katanya.

Sikap KPI ini, kata dia, sejalan dengan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah yang menolak promosi dan legalisasi terhadap LGBT.

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Si Homo didandani jadi ustadz oleh Kompas TV"]image[/caption]



Sip, semoga larangan ini tidak hanya gertak sambal di depan saja. Sebab, ketika larangan sudah dibuat, ternyata beberapa hari lalu Kompas TV sudah mulai menyisipkan soal LGBT di salah satu program acaranya yang dipandu Rosiana Silalahi. Saat itu Kompas TV mengundang salah satu pembicara yang didandani sebagai ustad padahal diketahui ternyata orang itu adalah aktivis LGBT (homo bernama Hartoyo) yang sangat getol mendukung upaya pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang dikenal frontal dengan LGBT. Ayo KPI jangan hanya jadi macan yang ompong, generasi muda bangsa bergantung pada keberanian kalian menindak tv-tv dan radio nakal di tanah air.

4 comments:

  1. makin diberitakan, makin banyak yang penasaran, makin ngehits malahan :-(
    nitip http://aselimalang.com/2016/02/16/penasaran-limiter-rpm-suzuki-satria-fu-150-injeksifi-nih/

    ReplyDelete
  2. Wah gak bener tuh

    http://singindo.com/2016/02/16/kecanduan-film-porno-wanita-ini-habiskan-rp-84-juta-untuk-langganan-film-xxx/

    ReplyDelete