Monday, May 9, 2016

Akhirnya Abege Yang Duduki dan Injak Patung Pahlawan Tertangkap, Terancam Tidak Akan Disanksi Apapun!

Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian akhirnya bisa menemukan salah satu remaja yang sempat heboh karena menduduki dan menginjak patung pahlawan di Simalungun, Sumatera Utara. Abege tersebut bernama Ismed Banja (18 tahun) asal Betsy, Simalungun. Anak ini Menduduki kepala patung pahlawan revolusi di Tugu Letda Sujono, kecamatan Bandar Huluan.

Penangkapan Ismet dilakukan di rumah orang tuanya oleh tim TNI-Polri dan ditemani perangkat desa setempat. Informasi keberadaan Ismet tidak lain hasil laporang perangkat desa yang sebelumnya telah mendapatkan instruksi untuk mengidentifikasi para abege yang diketahui mengunggah foto di Tugu Letda Sujono dalam posisi menduduki dan menginjak patung.

Saat diinterograsi, Ismet mengaku memang dirinya yang duduk di patung tersebut. Foto itu diambilnya bulan Januari dan diunggah ke Facebook April. Diketahui kemudian foto tersebut akhirnya membuat gerah netizen. Foto tersebut pertama kali dishare oleh akun bernama Fani.

Namun, ada sedikit kekuatiran dengan kasus ini. Si abege pelaku penghinaan patung pahlawan terancam tidak mendapatkan sanksi apapun. Pasalnya pihak berwenang ternyata kebingungan menentukan Undang-undang apa yang telah dilanggar si pelaku. Bahkan, setelah berkonsultasi dengan ahli hukum-pun tidak ditemukan aturan yang dilanggar soal duduk di atas patung pahlawan.

Pada sebuah UU No. 24 2009, tentang bendera, bahasa, lambang negara, serta lagu kebangsaan tidak di temukan aturan yang mengatur mengenai orang yang berfoto di atas patung pahlawan, namun dalam UU no. 21 tahun 2011 pasal 27 ayat 3 menyebutkan bahwa hal semacam itu bisa diadukan setelah ada yang melapor. Jadi, andaikan tidak ada pihak yang melapor resmi tentang kelakuan abege tersebut, maka mereka bisa dipastikan akan bebas. Jika ini terjadi, bukan tidak mungkin Ismet-Ismet yang lain akan bermunculan, menghina para pahlawan dengan cara melecehkan patungnya.

Yang agak miris juga adalah pengakuan si Ismet yang mengaku tidak tahu patung siapa yang didudukinya atau siapa Letda Sujono sebab dirinya hanya mengenyam bangku sekolah sampai tingkap SMP saja. Klop wes, sekolah terputus, tingkah lakupun makin liar.

3 comments:

  1. tapi tetep aja kurang sopan. kalo bisa kasih surat kelakuan buruk wkekek

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete