Flu Singapura Mewabah Di Ponorogo, Kenali Yuk Tanda-Tandanya!

Setelah heboh dengan flu burung dan flu babi yang mematikan, kali ini ada jenis flu lain yang sedang mengincar anak-anak terutama balita. Flu Singapura namanya. Flu singapura adalah penyakit yang menyerang tangan, kaki dan mulut. Umumnya penyakit ini terjadi pada anak-anak usia 1 – 10 tahun. Ini termasuk jenis penyakit infeksi yang mudah menular. Penyebab virus yang menularkan flu singapura adalah coxsackievirus a.

Diwartakan oleh Sindonews, belasan bayi di Ponorogo diduga telah menderita flu singapura. Balita-balita tersebut diketahui alami demam tinggi, nyari persendian, dan muncul bintik merah di persendian. 

Berikut kutipan dari Sindonews:

Setelah diperiksa ke dokter, bocah ini divonis terserang virus flu singapura. Usai diberi obat, kondisi bocah berangsur membaik. Panas badannya mulai normal, namun bintik merah di tangan dan kaki masih saja ada.

Di lingkungan sekitar rumah Hasna Aribah Yumna, sedikitnya ada enam balita lain yang terserang flu singapura. Gejala flu singapura diawali dengan panas tinggi, terus ada bintik di telapak tangan dan kaki, serta bokong. 

Meski sudah banyak balita yang menderita flu singapura, namun dinas kesehatan setempat masih belum turun tangan melakukan pemberantasan atau pencegahan. Warga berharap, dinas kesehatan secepatnya turun tangan.

Sedangkan menurut Halosehat, flu singapura ditandai dengan munculnya luka pada mulut ketika sudah tahap parah. Sebelum luka, ada sejumlah tanda-tanda fu singapura yang bisa terdeteksi, yaitu sebagai berikut:

1. Demam - suhu tubuh bisa mencapai 38-39 derajad Celcius
2. Sakit Tenggorokan - rasa sakit menyebabkan anak tidak mau minum dan makan
3. Badan Tidak Nyaman - anak-anak menjadi tidak seaktif biasanya
4. Sariawan - bisa terjadi pada bibir, gusi dan mulut. Tahap selanjutnya akan luka
5. Luka Pada Gusi - terjadi dua hari setelah virus menyerang, warna putih kemerahan di semua bagian gusi
6. Luka Pada Lidah - jarang terjadi, namun bisa terjadi dengan munculnya bercak putih dan selanjutnya menjadi luka kemerahan
7. Luka Pada Pipi - terjadi bersamaan dengan luka pada bagian langit-langit. Luka bisa terjadi pada pipi kanan-kiri bagian dalam ataupun luar. Bentuk luka seperti sariawan atau jerawat
8. Telapak Kaki dan Tangan Ruam - luka kemerahan muncul di telapak tangan dan kaki dan akan terus berkembang ke seluruh permukaan tangan dan kaki
9. Luka Pada Pantat - paling sering terjadi pada bayi, luka seperti ruam merah yang terdiri dari bulatan-bulatan kecil
10. Tidak Nafsu Makan - luka pada bagian mulut akan menyebabkan si anak tidak mau makan
11. Muntah - asupan nutrisi yang kurang karena tidak nafsu makan membuat si anak sering muntah

Nah, mulai sekarang jika buah hati Anda mulai demam, patut dicurigai flu singapura mulai menjangkiti. Perhatikan tanda-tanda di atas dan lakukan tindakan medis dengan membawa ke dokter. Flu Singapura tidak seberbahaya flu burung atau flu babi, namun ketika buah hati sering rewel dan tidak mau makan hampir bisa dipastikan para orang tua akan kerepotan.

Pencegahan paling mujarab adalah dengan menjaga kebersihan tubuh misalnya dengan rajin mandi dan cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas menggunakan sabun.